Rekomendasi Makanan Khas Eropa yang Wajib Kamu Cicipi – Eropa, dengan beragam budaya dan tradisi kulinernya, menawarkan sejumlah makanan khas yang menggugah selera. Setiap negara di Eropa memiliki keunikan tersendiri dalam bahan, rasa, dan cara penyajian masakannya. Berikut adalah rekomendasi beberapa makanan khas dari berbagai negara di Eropa yang wajib kamu cicipi.
Rekomendasi Makanan Khas Eropa
1. Pasta dari Italia
Italia terkenal dengan berbagai jenis pasta. Ada banyak jenis pasta seperti spaghetti, penne, dan fettuccine. Salah satu hidangan yang paling terkenal adalah Spaghetti Carbonara, yang terbuat dari spaghetti, telur, keju Parmesan, daging babi, dan merica hitam. Selain itu, Lasagna, dengan lapisan pasta, daging, saus tomat, dan keju, juga merupakan kuliner yang sangat disukai banyak orang. Saat di Italia, jangan lewatkan mencicipi Risotto, yang merupakan nasi yang dimasak perlahan-lahan dengan kaldu hingga creamy.
2. Croissant dari Prancis
Croissant adalah salah satu simbol kuliner Prancis. Roti yang flaky ini terbuat dari adonan pastry berlapis yang dipanggang hingga keemasan. Croissant sering disajikan bersama kopi atau teh di kafe-kafe Prancis. Variasi lainnya, seperti Pain au Chocolat (croissant dengan cokelat di dalamnya), juga patut dicoba. Saat berkunjung ke Paris, nikmati croissant yang baru dipanggang di pagi hari, sambil menikmati suasana kota.
3. Tapas dari Spanyol
Tapas adalah istilah untuk hidangan kecil yang disajikan di Spanyol. Berbagai jenis tapas bisa ditemukan, termasuk Patatas Bravas (kentang goreng dengan saus pedas), Gambas al Ajillo (udang dengan bawang putih dan minyak zaitun), dan Chorizo al Vino (sosis pedas yang dimasak dengan anggur). Makanan ini biasanya dinikmati bersama-sama sambil bersosialisasi, menjadikannya pengalaman yang sangat menyenangkan saat bersantap dengan teman.
4. Saucisson dan Cheese dari Prancis
Dalam perjalanan kuliner ke Prancis, mencicipi Saucisson, yaitu sosis kering yang terbuat dari daging babi, juga sangat rekomendasi. Saucisson sering disajikan dengan potongan keju Prancis yang beragam. Keju seperti Camembert, Roquefort, dan Comté adalah beberapa pilihan keju yang terkenal dan nikmat. Menikmati kombinasi ini dengan secangkir anggur merah dapat memberikan pengalaman kuliner yang tiada banding.
5. Fish and Chips dari Inggris
Hidangan tradisional Inggris ini terdiri dari ikan yang di goreng dalam adonan tepung dan di sajikan dengan kentang goreng. Fish and Chips biasanya di sajikan dengan saus tartar dan irisan lemon. Makanan ini sangat populer di pub-pub Inggris dan menjadi salah satu hidangan yang harus dicoba saat berada di negara ini. Cobalah mencicipi versi otentik di kota pelabuhan seperti London atau Bristol.
Baca juga : Makanan Khas Cina yang Paling Hits dan Menggugah Selera Makan
6. Burek dari Balkan
Burek adalah makanan khas dari wilayah Balkan, yang terbuat dari adonan tipis yang di isi dengan berbagai pengisian, seperti daging, keju, atau sayuran. Hidangan ini sangat populer di negara-negara seperti Bosnia, Serbia, dan Kroasia. Burek biasanya di panggang hingga keemasan dan di sajikan dengan yogurt sebagai pelengkap. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah membuatnya menjadi camilan yang sempurna.
7. Köttbullar dari Swedia
Köttbullar adalah bola daging ala Swedia yang biasanya di buat dari campuran daging sapi dan babi, di bumbui dengan rempah-rempah, dan di layani dengan saus krim, purée kentang, dan selai lingonberry. Hidangan ini sering di sajikan sebagai bagian dari meja makan tradisional Swedia. Köttbullar menjadi populer bukan hanya di Swedia tetapi juga di seluruh dunia, berkat restoran asal Swedia yang di kenal, IKEA.
8. Goulash dari Hongaria
Goulash adalah sup kental yang terkenal dari Hongaria, yang di buat dengan daging (biasanya daging sapi), paprika, sayuran, dan bumbu. Hidangan ini adalah perpaduan sempurna antara rasa pedas dan gurih. Goulash sering di sajikan dengan roti atau pasta. Saat berkunjung ke Budapest, kamu harus mencoba goulash di salah satu restoran tradisional yang ada di kota tersebut.
9. Baklava dari Turki
Baklava adalah pencuci mulut manis yang terbuat dari lapisan adonan filo yang di isi dengan kacang cincang dan gula, kemudian di panggang dan di siram dengan sirup manis atau madu. Makanan ini berasal dari tradisi Ottoman, dan sangat populer di banyak negara di Eropa, termasuk Yunani dan Bulgaria. Rasanya yang kaya dan renyah menjadikannya favorit di kalangan pecinta makanan manis.
10. Döner Kebab dari Turki
Döner Kebab adalah hidangan populer dari Turki yang terbuat dari daging (biasanya daging sapi, domba, atau ayam) yang di panggang secara vertikal dan di iris tipis. Daging tersebut disajikan dalam roti pita atau sebagai sajian dengan nasi, sayuran, dan saus yogurt. Hidangan ini telah menyebar ke seluruh Eropa dan menjadi salah satu makanan jalanan yang paling di sukai.
11. Pizza dari Italia
Tidak bisa di bahas tentang kuliner Eropa tanpa menyebutkan pizza. Pizza asal Napoli adalah yang paling terkenal, dengan adonan tipis, saus tomat segar, dan mozzarella. Makanan ini kini memiliki banyak variasi di seluruh dunia, tetapi tidak ada yang mengalahkan rasa otentik dari pizza Italia asli. Jangan lupa juga untuk mencoba Pizza Margherita, yang hanya terdiri dari mozzarella, basil, dan saus tomat yang berkualitas tinggi.
12. Choucroute Garnie dari Prancis
Choucroute Garnie adalah hidangan khas dari wilayah Alsace di Prancis. Hidangan ini terdiri dari kol fermentasi (sauerkraut) yang di masak dengan berbagai daging, seperti sosis, daging babi, dan sering di sajikan dengan kentang. Rasa asam dari kol akar sangat menyatu dengan kelezatan dagingnya. Ini adalah hidangan musim dingin yang sangat cocok di nikmati dalam cuaca dingin.
13. Stroganoff dari Rusia
Beef Stroganoff adalah hidangan daging sapi yang di masak dalam saus krim dengan jamur dan bawang, biasanya di sajikan di atas nasi atau pasta. Makanan ini berasal dari Rusia dan kini telah menjadi populer di banyak negara. Rasanya yang kaya dan teksturnya yang lembut menjadikan Stroganoff hidangan yang sangat memuaskan.
14. Haggis dari Skotlandia
Haggis adalah hidangan tradisional Skotlandia yang terbuat dari jeroan domba, di campur dengan bawang, oatmeal, dan rempah-rempah, lalu di masak dalam lamb casing. Makanan Khas biasanya disajikan dengan neeps and tatties (lobak dan kentang), dan menjadi makanan khas yang sering di sajikan pada perayaan Burns Night. Meskipun mungkin terlihat asing, haggis merupakan makanan yang cukup nikmat bila di sajikan dengan cara yang benar.
15. Tiramisu dari Italia
Sebagai penutup, jangan lupa mencicipi Tiramisu, makanan penutup asal Italia yang terkenal. Tiramisu terbuat dari lapisan biskuit ladyfinger yang di celupkan ke dalam kopi, dipadukan dengan krim mascarpone, dan di taburi cokelat bubuk. Rasanya yang manis dan pahit menjadikannya pencuci mulut yang sempurna setelah menyantap hidangan utama.
Eropa adalah surga kuliner, dan setiap negara menawarkan pengalaman gastronomi yang unik. Dari pasta Italia hingga tapas Spanyol, setiap suapan adalah perjalanan yang menggambarkan budaya dan tradisi yang kaya. Jangan ragu untuk menjelajahi berbagai masakan ini dan menemukan rasa baru yang akan membuat kamu terkesan. Setiap hidangan tidak hanya memuaskan rasa lapar, tetapi juga membawa cerita dan sejarah dari tempat asalnya. Selamat berpetualang kuliner di Eropa!